Dengan tema: IBU MARIA, TELADAN
KEMURIDAN, selama dua hari, Sabtu 29 – Minggu 30 Oktober 2011,
bertempat di Paroki Roh Kudus Unaaha, Kevikepan Sulawesi Tenggara
berlangsung ZIARAH BUNDA PERAWAN MARIA. Tiga aspek hidup yang harus
diteladani umat Katolik dari Bunda Maria adalah Kemurnian hati –
Ketaatan Iman dan Kesederhanaan Hidup.
“Jika saja setiap orang memiliki
kesederhanaan seperti yang telah dijalani oleh Bunda Maria, maka
banyak masalah tidak akan terjadi” demikian Vikep Sultra, P. Mathius
Bakolu, Pr dalam homilinya dalam Perayaan Ekaristi yang diselenggarakan sebagai penutup
ziarah pada hari Minggu 30 Oktober 2011 di depan lebih dari seribu
umat katolik yang memadati lapangan depan Gua Maria Sendang Mulya
Sari, Unaaha.
Perayaan Ekaristi berlangsung khidmat
dan sederhana yang dimulai pada pukul 10.00 WITA. Dipimpin langsung
oleh Vikep Sultra, P. Mathius Bakolu Pr serta didampingi pastor
paroki Roh Kudus Unaaha, P. Linus Oge Pr, pastor paroki Kolaka, P.
Piet Majina Pr, pastor paroki Santo Fransiskus Xaverius, P. Marthin
Solon Pr serta P. Isodorus La Rumpu Kaniu Pr. Juga ikut membantu para
frater Hamba Hamba Kristus (HHK).
Sebelumnya, sejak pukul 07.00,
dilaksanakan Jalan Salib yang diikuti oleh umat dari Kevikepan Sultra
Daratan: Paroki Fransiskus Xaverius Sadohoa, Paroki Santo Clemens
Mandonga, Paroki Roh Kudus Unaaha serta Paroki Kolaka secara
bergelombang dalam kelompok hingga menjelang pukul 10.00.
Sedangkan pada Sabtu Malam, 29 Oktober
2011 diadakan Pawai Lilin dari Gereja Roh Kudus ke Gua Maria pukul
19.00, serta kegiatan Camping Rohani Mudika di halaman gereja. Dalam
kesempatan itu pula, RS Santa Anna bersama suster-suster dari biara
JMJ melakukan Bakti Sosial bagi umat dan masyarakat yang berada di
lingkungan Paroki Roh Kudus tersebut.
http://rhkudus.wordpress.com/2012/03/10/perayaan-misa-di-gua-maria/
BalasHapusTerima kasih kunjungannya..
Hapus