Pada Sabtu 24 September 2011 malam
Sarasehan Liturgi dilanjutkan terutama bagi umat Paroki Sabto
Fransiskus Xaverius Sadohoa Kendari di Aula Paroki. Dibuka tepat
pukul 18.30 WITA oleh Ibu Evelin Paternus, koordinator seksi Liturgi
Dewan Pastoral Paroki, sarasehan kali ini berlangsung cukup santai
dan dihadiri puluhan umat, suster-suster JMJ, frater HHK dan pengurus
rukun/stasi. Doa pembuka dibawakan oleh Sr. Dorothea JMJ disusul kata
pengantar oleh Pastor Paroki, P. Marthin Solon, Pr yang sekaligus
menjadi moderator.
Dan seperti Sarasehan sebelumnya,
berlangsung dalam dua sesi, dimana sesi pertama dibawakan langsung
oleh Sekretaris Eksekutif Konggregasi Waligereja Indonesia (KWI), P.
Bosco Da Cunha, O. Carm dari pukul 18.45 hingga pukul 20.00. Dalam
pernyataannya di sesi pertama, P. Bosco Da Cunha, Pr menyampaikan
bahwa “KALAU LITURGI MAJU, MAKA PAROKI PASTI MAJU”. Beliau
meminta kepada umat agar dapat secara aktip terlibat dalam liturgi
dan jangan hanya menjadi penonton sehingga umat merasa memiliki serta
menemukan makna dalam setiap perayaan. Hal itu akan membuat umat
tidak lagi memilih siapa pastor yang membawa Misa karena Misa adalah
kekuatan dasar pada setiap perayaan Liturgi di Gereja dimana Kristus
sendiri hadir bersama umat.
Pada pukul 20.00 sesi pertama usai
dilanjutkan dengan acara santap malam bersama dan doa makan dipimpin
oleh P. Isidorus Kaniu, Pr. Setelah acara santap malam yang
berlangsung selama 30 menit, pada pukul 20.30 Sarasehan dibuka dengan
lagu “Andaikan aku lakukan...” dan kemudian dibukalah acara
tanya-jawab bersama P. Bosco Da Cunha, O. Carm, P. Sani, MSC ( Ketua
Komisi Kerasulan Kitab Suci, Liturgi & Katekik KAMS), P. Mathius
Bakolu, Pr (Vikep Sultra) serta P. Marthin Solon, Pr sebagai
moderator. Acara sesi tanya jawab ini memberikan banyak informasi
penting bagi umat yang hadir, terutama menyangkut masalah liturgi,
baik di lingkungan paroki maupun untuk rukun dan stasi. Antara lain,
tatacara liturgi pernikahan, doa arwah serta peralatan dan sikap
dalam menjalankannya.
Menjelang pertemuan usai, P. Sani, MSC
sebagai Ketua Komisi Kerasulan Kitab Suci, Liturgi & Katekik
KAMS menyampaikan harapannya agar terjadi perbaikan dan penyempurnaan
khususnya dalam bidang katekese buat anak-anak katolik yang belajar
di lingkungan sekolah non-katolik, dan mengharapkan partisipasi aktip
para pastor paroki dalam pelayanan tersebut dengan menyediakan waktu
dan tempat di setiap paroki untuk pengajaran agama anak-anak
tersebut.
Tepat pada pukul 22.10, Sarasehan
ditutup dengan doa dan berkat oleh P. Bosco Da Cunha, O. Carm dan
kemudian umat menyampaikan salam dan ucapan selamat jalan kepada P.
Bosco Da Cunha, O. Carm dan P. Sani, MSC yang akan melanjutkan
perjalanan mereka ke daerah kepulauan.
Terima kasih atas kunjungannya, P.
Bosco Da Cunha, O. Carm dan P. Sani, MSC. Terima kasih pula atas
segala informasi dan pengetahuan yang telah dibagikan kepada umat
Kevikepan Sultra wilayah Daratan. Sampai bertemu kembali. Selamat
jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar