
Acara dibuka dengan kata sambutan oleh
Bapak Susanto mewakili DePas Santo Clemens Mandonga dan kemudian
dilanjutkan oleh P. Marthin Solon Pr sebagai pembimbing rohani Legio
Maria Ratu Para Rasul setelah sebelumnya para Legioner menyanyikan
Mars Legio Maria. Dalam pemaparan mengenai Legio Maria, P. Marthin
Solon Pr menyatakan pentingnya peranan kaum awam dalam kegiatan
gerejawi sambil memperlihatkan statistik perbandingan antara jumlah
umat dan imam di Keuskupan Agung Makassar. Selanjutnya P. Marthin
Solon menceritakan riwayat singkat Legio Maria yang memulai karyanya
pada tahun 1921 di Dublin, Irlandia. Setelah itu, beberapa orang
Legioner yang berasal dari Paroki Santo Clemens Mandonga tetapi saat
ini bergabung dalam Legio Maria Ratu Para Rasul memberikan kesaksian
tentang Legio Maria yang telah mengubah hidup mereka.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tanya
jawab dimana Pak Susanto antara lain menanyakan tentang prosedur dan
syarat pembentukan Legio Maria. P. Marthin Solon Pr menjelaskan serta
berharap agar di Paroki Santo Clemens Mandonga juga dapat terbentuk
Legio Maria sambil mengatakan bahwa empat orang pertama yang selama
ini telah bergabung di Legio Maria Ratu Para Rasul dapat menjadi
pelopor Legio Maria di Paroki Santo Clemens Mandonga. Acara diakhiri
dengan pernyataan terima kasih dari Pak Susanto mewakili Dewan
Pastoral Paroki Santo Clemens dan juga oleh Pastor Paroki Santo
Clemens Mandonga, P. Samson Bureny Pr yang menyampaikan bahwa pada
saatnya nanti akan memberikan dukungan untuk pembentukan Legio Maria
di parokinya. Kemudian, P. Marthin Solon Pr menutup acara sosialisasi
itu dengan doa dan berkat. Acara ini usai pada pukul 19.00 malam.
Foto-foto kegiatan dapat dilihat di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar