Minggu 20 Mei 2012
yang bertepatan dengan hari Minggu Komunikasi Sosial, acara ziarah
dimulai pada pukul 07.00 pagi dengan Jalan Salib Bersama yang dibagi
dalam kelompok (setiap kelompok jumlah peserta kurang lebih 30
orang). Jalan Salib diawali oleh Refranxa dan OMK, dan kemudian
secara bergelombang setiap 30 menit menyusul kelompok lainnya hingga
umat terbagi dalam lima Jalan Salib Bersama. Jumlah umat Paroki yang
hadir kurang lebih 150-an orang.
Mengikuti Jalan
Salib Bersama sambil mengelilingi area gereja stasi DKB I merupakan
suatu pengalaman yang berharga dan indah, walau cukup melelahkan,
karena setiap perhentian terdiri dari jalan yang menurun dan
menanjak, tetapi kita dapat menikmati rimbunan pepohonan yang hijau
dan suara kercikan air dikejauhan. Antara setiap perhentian, para
peserta Jalan Salib kembali mendaraskan doa rosario, sehingga suasana
terasa makin menenangkan hati.
Seusai keseluruhan
umat melakukan Jalan Salib, perziarahan dalam rangka Bulan Maria 2012
itu ditutup dengan Parayaan Ekaristi meriah yang dipimpin oleh pastor
paroki. Dalam homilinya, pastor menyampaikan bahwa, “Devosi kepada
Maria adalah ciri khas umat katolik. Karena itu, kita harus berbuat
dengan melakukan doa rosario.” Pastor mengharapkan agar “Doa
Rosario bukan hanya teori tetapi praktek yang dilakukan bersama-sama
sebagai pertanda kekatolikan kita.” Pastor juga menyampaikan
tentang tema Hari Komunikasi Sedunia ke 46 dari Paus Benedictus XVI:
Keheningan dan Kata: Jalan Evangelisasi.
Di penghujung
Perayaan Ekaristi, setelah Laporan dari ketua Panitia Samuel
Situmorang, P. Marthin Solon Pr, menyampaikan Laporan Keuangan
pembangunan lingkungan tempat perziarahan Gua Maria Ratu Damai dan
kemudian, dipandu oleh Evie, dilaksanakan lelang atas persembahan
yang telah diberikan oleh umat stasi DKB I untuk pembangunan
selanjutnya tempat perziarahan itu. Sumbangan diberikan dalam bentuk
natura (semen, pasir, batu) walau bagi yang ingin memberikan secara
tunai juga diterima.
Ziarah Bulan Maria
ke Gua Maria Ratu Damai di Stasi DKB I berakhir sekitar pukul 11.30
dan umat berkumpul sambil makan siang, baik bagi yang membawa bekal
sendiri maupun di kantin samping gereja. Foto-foto hari kedua dapat
dilihat di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar