Jumat
11 September 2015, Uskup Agung Makassar, Mgr. Johanes Liku ‘Ada mengadakan kunjungan pastoral ke Paroki
Santo Fransiskus Xaverius Kendari. Tiba pada pukul 16.00, Mgr. Johanes Liku ‘Ada
disambut dengan ritual adat Sikka – Maumere yang dilanjutkan dengan pengalungan
selendang serta pengguntingan pita oleh Bapak Uskup sebagai tanda memasuki Paroki
Santo Fransiskus Xaverius Kendari. Maka dibuka dengan tarian tradisional
hegong, Mgr. Johanes Liku ‘Ada memasuki gerbang gereja paroki Santo Fransiskus
Xaverius. Uskup Agung Makassar didampingi oleh P. Matheus Bakolu Pr., P.
Willibrordus Welle Pr. Serta para pastor paroki se kevikepan sulawesi tenggara.
Pada pukul 17.00 dimulai perayaan ekaristi serah terima
dan pelantikan Vikaris Episkopal Sulawesi Tenggara dari P. Matheus Bakolu Pr ke
P. Willibrordus Welle Pr. Perayaan ekaristi berlangsung semarak dan dihadiri
oleh banyak umat yang bukan hanya umat dari paroki Santyo Fransiskus Xaverius
saja, tetapi juga umat dari paroki-paroki lain yang berada di bawah kevikepan
sulawesi tenggara. Dalam amanatnya, Mgr. Johanes Liku ‘Ada antara lain membeberkan
makna dan fungsi vikaris episkopal sebagai wakil uskup untuk area tertentu,
dalam hal ini, vikaris episkopal untuk sulawesi tenggara. Seusai perayaan
ekaristi dilanjutkan dengan ramah tamah di aula lantai dasar paroki Fransiskus
Xaverius. Foto-foto dapat dilihat disini.
Sabtu
12 September 2015, Uskup Agung Makassar memulai kunjungan ke
beberapa lokasi pada pukul 08.00 yang diawali dengan mengunjungi SMP Frater Kendari, lalu meneruskan
perjalanan ke Stasi Santo Ignasius
Loyola di Tanea dan terakhir ke Stasi
Santa Maria Diangkat Ke Surga Anduonohu. Dalam kunjungan ke SMP Frater
Kendari, Uskup Agung disambut dengan drum band SMP Frater Kendari. Dalam
sambutannya, Uskup mengharapkan agar SMP Frater Kendari dapat semakin maju
dalam pendidikan serta memberikan berkat beliau kepada segenap siswa/i SMP Frater.
Setelah itu, Uskup Agung menuju ke Stasi Tanea dan disambut oleh pengurus Stasi
di depan gereja stasi yang baru saja selesai direnovasi. Gedung gerja Stasi
Tanea terletak di tengah-tengah persawahan sehingga terlihat unik. Di Stasi
Tanea, Uskup Agung sempat menikmati singkong rebus dan goreng yang dihidangkan
oleh pengurus stasi Tanea. Kemudian Uskup Agung dan rombongan melanjutkan
kunjungan ke Stasi Santa Maria Diangkat Ke Surga Anduonohu dimana nampak
puluhan umat secara beramai-ramai menyambut beliau. Stasi Santa Maria Diangkat
Ke Surga ini sedang dalam pembangunan gedung gereja permanen dan terletak di area
kota baru di Kendari. Di Stasi Anduonohu, Usku Agung dan rombongan dijamu
santap siang bersama umat dan setelah itu menyempatkan diri berkeliling di
lokasi pembangunan gereja baru. Sekitar pukul 12.30 Uskup Agung dan rombongan
kembali ke Paroki untuk mempersiapkan diri mengadakan Misa Penerimaan Sakramen
Krisma. Foto-foto kunjungan Uskup Agung Makassar dapat dilihat disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar