DATA PAROKI 2013

PUSAT PAROKI (189 KK – 721 jiwa)

Rukun Santo Yohanes Pembaptis – Ketua: Lukas Panginan

Jarak: 2 km (dari pusat paroki)

Umat: 33 KK (132 jiwa)

Rukun Regna Rosari – Ketua: Samuel Situmorang

Jarak: 0 km

Umat: 31 KK (121 jiwa)

Rukun Santa Monika – Ketua: Silvanus Filemons

Jarak: 0,5 km

Umat: 55 KK (230 jiwa)

Rukun Santo Stefanus – Ketua: Antonius Acen

Jarak: 0.1 km

Umat: 34 KK (136 jiwa)

Rukun Santo Yosep – Ketua: Ernesta Tanti

Jarak: 1 km

Umat: 36 KK (102 jiwa)

STASI-STASI

STASI MARIA DIANGKAT KE SURGA, ANDUONOHU – Ketua: Antonius Budi Utomo

Jarak: 16 km

Umat: 69 KK (266 jiwa)

Lokasi: Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kodya Kendari

Kondisi: Gereja Semi-Permanen (pembangunan gedung permanen sementara dilaksanakan)

Tahun Penetapan: 15 Agustus 1994 / Tahun aktivitas: 1980

Stasi Anduonohu terdiri dari 3 rukun berdasarkan keputusan P. Martinus Pasomba Pr. Pada tanggal 29 Juli 2010:

Rukun Santa Maria Tak Bernoda – Ketua: Yane Anastasia Paternus

Umat: 23 KK (84 jiwa)

Rukun Santo Yosep Pekerja – Ketua: Alexander Siboro

Umat: 20 KK (69 jiwa)

Rukun Santo Mikael – Ketua: Leonardus Nabe

Umat: 26 KK (113 jiwa)

STASI SANTO CONSTANTINUS, MORAMO – Ketua: Mathius Sujari

Jarak: 65 km

Umat: 7 KK (27 jiwa)

Lokasi: Desa Pudaria, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan

Kondisi: Gereja Semi Permanen

Berdiri: Tahun 1989

STASI SANTO IGNATIUS LOYOLA, TANEA – Ketua: Rofina Mempun

Jarak: 35 km

Umat: 10 KK (42 jiwa)

Lokasi: Desa Tanea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan

Kondisi: Gereja Permanen (Pembangunan belum tuntas)

Berdiri: Tahun 2007

STASI SANTO RAYMUNDUS, PUNGGALUKU – Ketua: Ishak Mangambe

Jarak: 60 km

Umat: 18 KK (71 jiwa)

Lokasi: Kelurahan Punggaluku, Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan

Kondisi: Gereja dan Pastoran Permanen (sementara renovasi)

Berdiri: Tahun 1977

STASI SANTA MARIA, BAITO – Ketua: Benediktus Mulyono

Jarak: 98 km

Umat: 5 KK (15 jiwa)

Lokasi: Desa Baito, Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe Selatan

Kondisi: Gereja Permanen (bangunan tua)

Berdiri: Tahun 1977

STASI SANTA PERAWAN MARIA RATU DAMAI, DKB I – Ketua: Antonius Riyanto

Jarak: 112 km

Umat: 19 KK (81 jiwa)

Lokasi: Desa Awalo, Kecamatan Andoloo, Kabupaten Konawe Selatan

Kondisi: Gereja dan Pastoran Permanen. Menjadi tempat ziarah bulan Maria.

Berdiri: Tahun 1980

STASI SANTO YOSEP, BINA MARGA DKB 5 – Ketua: Yohanes Sukidi

Jarak: 120 km

Umat: 14 KK (38 jiwa)

Lokasi: Desa Bima Maroa, Kecamatan Andoloo, Kabupaten Konawe Selatan

Kondisi: Gereja Permanen

Berdiri: Tahun 1980

STASI KELUARGA KUDUS NAZARET, LAPOA – Ketua: Paskalis Kasih Kristianto

Jarak: 120 km

Umat: 16 KK (59 jiwa)

Lokasi: Desa Lapoa, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan

Kondisi: Gereja dan Pastoran Permanen

Berdiri: Tahun 1982

STASI SANTO PATRISIUS, ATARI INDAH SP 1 – Ketua: Yohanes Eswiyono

Jarak: 133 km

Umat: 4 KK (9 jiwa)

Lokasi: Desa Atari Indah, Kabupaten Konawe Selatan

Kondisi: Gereja Permanen

Berdiri: Tahun 1985

STASI SANTO ANTONIUS PADUA, RUMBIA – Ketua: Fransiskus Asisi Bukti Paryanto

Jarak: 187 km

Umat: 8 KK (29 jiwa)

Lokasi: Desa Aneka Marga, Kecamatan Raro Watu, Kabupaten Bombana

Kondisi: Gereja Permanen

Berdiri: Tahun 1984

STASI SANTO MATIUS PENGINJIL, WAWOINDAH – Ketua: -

Jarak : 30 mil laut (Pulau Wawonii) + 13 km dari Pelabuhan Langara

Umat: 66 KK (222 jiwa)

Lokasi: Desa Wawo Indah, Kecamatan Wawonii Tengah, Kabupaten Konawe Kepulauan

Kondisi: Gereja dan Pastoran Permanen (dalam tahap penyelesaian renovasi)

Berdiri: Tahun 1992

PAROKI SANTO FRANSISKUS XAVERIUS, SADOHOA KENDARI

Terdiri dari 5 Rukun di Pusat Paroki dan 11 Stasi

Umat: 494 KK (1846 jiwa)