Minggu, 6 Nopember 2011 menjadi sebuah
hari bersejarah bagi stasi Keluarga Kudus YMY Lapoa, kecamatan
Tinanggea, Konawe Selatan. Stasi yang terletak kurang lebih 123 km
dari Gereja Pusat, hari itu ramai didatangi oleh umat dari rukun dan
stasi se paroki Santo Fransiskus Xaverius, para suster dari biara JMJ
serta tamu undangan lainnya termasuk utusan dari paroki Santo Clemens
Mandonga serta para donatur.
Adapun susunan pengurus Stasi Lapoa
sebagai berikut:
STASI KELUARGA KUDUS YMY LAPOA
Ketua: Paskalis Kasih Kristianto
Wakil Ketua: Agus Sulistiono
Bendahara: Ketut Albertus
Sekretaris: Gede Kristiasa
Stasi Lapoa bermukim 17 KK (59 Jiwa)
Misa syukur pemberkatan dimulai tepat
pukul 10.00, dipimpin oleh Vikep Sultra, P. Mathius Bakolu Pr
didampingi pastor paroki Sadohoa, P. Marthin Solon Pr dan P. Isidorus
La Rumpu Kaniu Pr. Misa dihadiri sekitar 300 umat berlangsung
semarak. Pemberkatan Pastoran Lapoa sekaligus diikuti dengan
pemberkatan rumah umat yang berada di stasi Lapoa, berupa pemercikan
kunci-kunci rumah umat.
Dalam homilinya, P. Mathius Bakolu
menyampaikan rasa syukur atas keberadaan pastoran baru tersebut
tetapi mengingatkan bahwa lebih utama adalah bagaimana keberadaan
gereja di tengah umat mampu membina iman sehingga dapat bertahan dan
menjadi terang bagi masyarakat sekitar. Jadilah gadis-gadis yang
bijaksana seperti yang diwartakan dalam bacaan Injil hari ini (Mat.
25: 1 – 13).
Kemudian, P. Mathius Bakolu Pr ditemani
P. Marthin Solon Pr melakukan pengguntingan pita di pintu masuk
pastoran kemudian berkeliling memerciki bangunan tersebut dengan air
suci. Lalu dilakukan pula pemercikan pada kunci-kunci pintu umat
stasi Lapoa. Sementara koor dari stasi Anduonohu mengalunkan lagu
“Syukur kepada-MU Tuhan”.
Seusai Misa, pada pukul 11.00, dengan
dipandu oleh Evelyn Paternus, diadakan ramah tamah dengan acara
pertama sosialisasi CU kepada masyarakat sekitar. Lalu, pidato
pertanggung-jawaban dari Panitia Pelaksana Pemberkatan Pastoran,
Devita L. Siri dan Panitia Pelaksana Pembangunan Pastoran Lapoa,
Bapak Wayan yang memaparkan secara ringkas tentang jalannya
pembangunan pastoran sekaligus mengucapkan rasa syukur dan terima
kasih atas segala partisipasi dari umat, tidak hanya dari umat stasi
Lapoa saja, tetapi khususnya bantuan donatur dari umat se paroki
Sadohoa bahkan umat diluar paroki yang telah membantu hingga pastoran
Lapoa dapat terwujud.
Setelah acara hiburan yang menampilkan
dua orang gadis cilik membawakan tarian Bali, P. Marthin Solon Pr,
sebagai pastor paroki memaparkan alasan pelaksanaan pembangunan
pastoran. Setelah laporan keuangan, P. Marthin Solon menyampaikan dua
alasan utama mengapa pastoran ini dibangun. Pertama, bangunan lama
sudah amat kumuh bahkan tidak layak lagi ditempati sambil mengisahkan
bahwa pernah ada ular yang jatuh dari plafon pastoran yang, untung
saja terjadi di kamar mandi dan tidak jatuh di pastor. Kedua, rencana
Lapoa menjadi pusat pelayanan bagi umat di stasi SP 1 Atari Indah,
DKB 5 dan stasi Rumbia selain stasi Lapoa sendiri.
Setelah pidato laporan dari pastor,
REFRANXA menghibur umat dengan sandiwara singkat tetapi penuh dengan
humor dan dilanjutkan lelang atas buah yang dihasilkan oleh umat
Lapoa sendiri. Dan tepat pukul 11.55, Sr. Christine Mislina JMJ
memimpin doa santap siang. Berbagai hidangan disiapkan bagi umat
serta para tamu yang datang, diantaranya nampak dua ekor babi bakar.
Dan pada pukul 13.00, acara ramah tamah ditutup dengan doa oleh Sr.
Anna Maria JMJ serta berkat dari P. Isidorus La Rumpu Kaniu Pr.
Selamat kepada umat di Stasi Keluarga
Kudus YMY, Desa Lapoa Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan
Sulawesi Tenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar