Pada mulanya adalah iman. Dan iman itu bersatu dalam
semangat. Semangat inilah yang menjadi roh dalam laku persekutuan beberapa
keluarga umat katolik untuk bersama-sama berkumpul dan berdoa dalam peribadatan
di awal keberadaan stasi ini.
Inilah kronologis keberadaan stasi Santa Perawan Maria
Diangkat Ke Surga yang dapat ditelusuri:
1980 – 1993 Ibadat dilaksanakan secara rutin setiap minggu
di rumah Kel. Donatus Renyaan oleh ± 5 KK
1992, Minggu 13 September peletakan batu pertama gereja
(lama) stasi oleh P. Mateus Bakolu Pr
1994, Senin 15 Agustus pemberkatan gedung gereja sekaligus
awal peresmian stasi dengan pelindung Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga
oleh P. Mateus Bakolu Pr.
1994 – 1999 ketua Stasi Donatus Renyaan dengan ± 8 KK
1999 – 2003 ketua Stasi Lambertus Margiu
2003 – 2006 ketua Stasi Marten Baga Sadipun dengan ± 35 KK
2006 – 2009 ketua Stasi Robertus Rupang dengan ± 52 KK
2007, 14 September Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gedung
Gereja dan Pastoran baru disetujui berdasarkan SK Walikota Kendari No. 202
Tahun 2007 tertanggal 14 September 2007
2008, 10 Januari pembentukan Panitia Pembangunan Gereja dan
Pastoran Stasi Anduonohu dengan ketua Bapak Tandibayang SH dengan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) Rp. 2.711.383.000,-
2008, Mei Vikaris Episkopal Sulawesi Tenggara, P. Matheus
Bakolu Pr (saat itu) memberikan rekomendasi pembangunan gereja dan pastoran
dengan Surat No. 1905/02/Vikep Sultra/2008
2008, 15 Agustus peletakan batu pertama pembangunan gereja
dan pastoran oleh P. Martinus Pasomba Pr, Pastor Paroki Santo Fransiskus
Xaverius Sadohoa saat itu
2009, 21-22 Nopember pembongkaran gedung gereja lama.
2009, 27 Nopember pemindahan rangka gedung gereja lama ke
posisi sekarang
2009, Desember renovasi dan pembangunan gereja sementara di
posisi baru (gereja yang saat ini dipakai)
2010 – 2014 ketua Stasi Antonius Budi Utomo dengan ± 62 KK
2010, Kamis 29 Juli stasi Anduonohu dimekarkan menjadi 3
rukun oleh P. Martinus Pasomba Pr yakni
1.
Rukun Santa Maria Tak Bernoda dengan ketua Yane Paternus Yunus
2.
Rukun Santo Yosep Pekerja dengan ketua Alexander Siboro
3.
Rukun Santo Mikael dengan ketua Leonardus Nabe
2012 – 2014 terjadi persoalan hukum karena tanah untuk
lokasi gereja dan pastoran digugat yang baru selesai pada akhir tahun 2014
setelah disetujui pembayaran ganti rugi kepada pihak penggugat yang turut
disaksikan oleh P. Martin Solon Pr, Pastor Paroki Santo Fransiskus Xaverius
Sadohoa saat itu.
2014 – 2018 ketua Stasi Tikno Sarwoko dengan ± 69 KK
Jumlah umat didasarkan statistik Paroki tahun 2013 adalah 69
KK (266 Jiwa).
2015, Pebruari Proses Pembangunan Gedung Gereja dan Pastoran
dimulai kembali dengan pertama-tama menyelesaikan pagar gereja
2016, 15 Agustus Ulang Tahun dan Pesta pelindung Stasi
Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga yang ke 22
Demikianlah sekilas sejarah stasi ini yang dapat ditelusuri.
Memang, masih banyak lagi peristiwa yang belum tercatat dalam perjalanan stasi
kita. Namun, semoga kronologis singkat yang dapat ditelusuri ini sanggup
meneguhkan iman dan keyakinan kita semua dan pada akhirnya akan berbuah dengan
selesainya gedung gereja dan pastoran baru kelak yang jauh lebih baik
kondisinya. Semoga demikian adanya. Selamat hari minggu. Semoga Tuhan Yesus
memberkati kita semua. Amin.
Foto-foto sejarah dapat dilihat di sini
Foto-foto sejarah dapat dilihat di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar