Search by Google
PROMOSI
Sabtu, 28 November 2015
JADWAL MISA PESTA ULANG TAHUN KE 49
KAMIS, 3 DESEMBER 2015 Pukul 18.30: Misa Pesta Pelindung dan Hari Ulang Tahun Paroki Ke 49 Santo Fransiskus Xaverius
SEMINAR NUTRISI DAN KESEHATAN
Seminar "NUTRISI SEIMBANG, KESEHATAN OPTIMAL" akan diselenggarakan pada hari MINGGU 20 Desember 2015 setelah Perayaan Ekaristi. Pemateri Seminar ini adalah Dr. Marya Haryono, Sp. Gk bertempat di Aula Paroki. Diharapkan keikut-sertaan seluruh umat Paroki.
Kamis, 19 November 2015
SOSIALISASI MARRIAGE ENCOUNTER (ME)
Pada hari Kamis, 19 Nopember 2015 berlangsung Sosialisasi tentang Marriage Encounter (ME) oleh Pastor Marselinus Lolotandung Pr bersama tim ME dari Keuskupan Agung Makassar, Alexander Wilson dan Eddy. Sosialisasi ini diadakan di Aula Paroki Santo Fransiskus Xaverius Kendari.
Diawali dengan doa pembukaan oleh P. Marselinus Lolotandung Pr, sosialisasi ini juga ikut dihadiri P. Herman Panggalo Pr, Pastor Paroki dan Suster Patrisia JMJ dan Suster Erna Mariana JMJ serta belasan umat lainnya. Pastor Marsel di awal sosialisasi ini menjelaskan tentang sejarah ME dan kemudian kesaksian diberikan oleh Alexander Wilson dan Eddy tentang makna ME bagi mereka. Sosiaslisasi berlangsung dari pukul 19.30 hingga 21.30 dan ditutup dengan doa oleh P. Marsel.
Foto-foto dapat dilihat di sini.
Diawali dengan doa pembukaan oleh P. Marselinus Lolotandung Pr, sosialisasi ini juga ikut dihadiri P. Herman Panggalo Pr, Pastor Paroki dan Suster Patrisia JMJ dan Suster Erna Mariana JMJ serta belasan umat lainnya. Pastor Marsel di awal sosialisasi ini menjelaskan tentang sejarah ME dan kemudian kesaksian diberikan oleh Alexander Wilson dan Eddy tentang makna ME bagi mereka. Sosiaslisasi berlangsung dari pukul 19.30 hingga 21.30 dan ditutup dengan doa oleh P. Marsel.
Foto-foto dapat dilihat di sini.
Rabu, 18 November 2015
SOSIALISASI MARRIAGE ENCOUNTER (ME)
Akan diadakan acara SOSIALISASI ME (Marriage Encounter) oleh P. Marcelinus Lolotandung Pr bersama Tim ME dari Keuskupan Agung Makassar. Pasangan suami-istri (Pasutri) diundang agar dapat menghadiri acara ini yang akan dilaksanakan pada hari KAMIS, 19 NOPEMBER 2015 mulai Pukul 19.30 hingga selesai di Aula Paroki Santo Fransiskus Xaverius, Kendari. Terima kasih.
Minggu, 15 November 2015
PESAN NATAL BERSAMA KWI – PGI 2015
Pesan Natal Bersama Tahun 2015
PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA (PGI)
DAN KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA (KWI)
“Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah”
SAUDARA-saudari umat Kristiani Indonesia,
Salam sejahtera dalam kasih Kristus.
Kita kembali merayakan Natal, peringatan kelahiran Yesus, Sang Juruselamat. Perayaan kedatangan-Nya selalu menghangatkan dan menguatkan pengharapan kita. Dalam perayaan ini kita menghayati kembali peristiwa kelahiran Yesus yang diwartakan dengan penuh sukacita oleh para malaikat kepada para gembala di padang Efrata, komunitas sederhana dan terpinggirkan pada zamannya (bdk. Luk. 2:8-12). Kiranya warta gembira para malaikat itu tetap menggema dalam kehidupan kita sampai saat ini dalam keadaan apapun.
Pada kesempatan istimewa ini, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengajak Anda semua untuk mensyukuri kehadiran Sang Juruselamat dengan merenungkan pesan tentang “Hidup Bersama sebagai Keluarga Allah.” Kita masing-masing ada dalam keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Sementara itu keluarga kita berada bersama keluarga-keluarga lainnya dalam sebuah keluarga besar umat manusia. Namun juga kita sadari bahwa keluarga besar umat manusia mendiami bumi yang menjadi rumah kita bersama. Di bumi yang satu ini, kita ditempatkan oleh Tuhan bersama seluruh ciptaan lainnya. Di situlah kita hidup bersama sebagai keluarga Allah.
Kitab Kejadian 9:16 yang kita jadikan pijakan renungan mengatakan: “Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi”. Ayat ini menyatakan bahwa Allah membarui perjanjian-Nya, perjanjian keselamatan dengan seluruh ciptaan-Nya. Pelangi di awan menjadi lambang pengharapan kita. Peristiwa Natal mengingatkan kita kembali untuk ‘hidup sebagai keluarga Allah,’ yang dituntun oleh pelangi kasih-Nya yang meneguhkan iman dan menguatkan harapan.
Hidup bersama sebagai keluarga Allah mengandung pesan utama bahwa kita adalah satu keluarga. Sebagai anggota keluarga, kita masing-masing mempunyai tanggungjawab untuk menjadikan hidup bersama di bumi ini semakin baik; bukan hanya tanggung jawab untuk keselamatan manusia, tetapi juga untuk keutuhan seluruh ciptaan.
Bagaimana mewujudkan tanggungjawab itu dalam perutusan kita sebagai warga negara dan bangsa Indonesia? Pertama-tama, kita umat kristiani Indonesia dipanggil untuk berteguh hati melaksanakan tujuan Allah hadir di dunia, yaitu menciptakan keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan. Kita bertanggungjawab mewujudkan keluarga Allah yang damai, rukun, adil dan saling menerima dalam keberagaman. Kita perlu membangun kesadaran bersama bahwa setiap makhluk ciptaan Allah memiliki hak-hak dasar yang harus dihormati, hak hidup yang harus dilindungi, dan hak-hak orang perorangan serta bersama yang harus dipenuhi dan diwujudkan.
Demikian pula, kita diingatkan bahwa umat kristiani tidak hidup sendiri sebagai komunitas tertutup di dunia ini. Gereja hidup berdampingan dengan komunitas-komunitas lain. Perbedaan pandangan dan cara menjalani kehidupan, seringkali menimbulkan gesekan-gesekan bahkan konflik antar kelompok, golongan, ras/suku dan agama, sehingga hubungan antar umat dan antar warga menjadi kurang harmonis. Tidak sedikit orang menguras habis alam demi meraup keuntungan. Hal itu menyebabkan hubungan manusia dengan sesamanya dan dengan alam terganggu. Menjadi tugas kita bersama untuk memperbaiki relasi yang rusak itu. Kita harus mengupayakan terwujudnya bumi yang satu ini sebagai “rumah kita bersama”.
Sebagai warga bangsa kita juga diingatkan untuk bijaksana dalam menyikapi bentuk-bentuk gangguan sosial yang dapat mengancam persaudaraan, perdamaian, dan keamanan di Negara kita. Berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini di negeri kita, membangkitkan kesadaran dan niat baik kita untuk bersikap bijaksana. Penutupan dan pengrusakan rumah-rumah ibadah, termasuk yang mengakibatkan korban jiwa masih terjadi akibat perilaku kekerasan sekelompok orang yang bertindak atas nama agama. Di samping itu, kerusakan lingkungan terjadi, termasuk yang mengakibatkan musibah asap di berbagai wilayah Indonesia. Semua itu membuat relasi antar umat manusia dan alam menjadi terganggu, bahkan sudah makin rusak. Kita juga harus menjadi semakin bijaksana memperlakukan alam “Ibu Pertiwi” yang darinya kita semua memperoleh kebutuhan hidup sehari-hari. Kita dipanggil untuk menegaskan kembali ketetapan hati kita untuk melindungi dan mempertahankan keutuhan ciptaan di tengah budaya serakah yang melahirkan kemiskinan, ketidak-adilan, radikalisme dan kerusakan lingkungan. Kita perlu mengembangkan hidup sederhana dan jujur di tengah pengaruh globalisasi keserakahan dan ketidakpedulian ini.
Dengan mengembangkan semangat hidup sederhana ini, umat kristiani Indonesia berupaya: mengendalikan diri dan berani mengatakan cukup; menyatakan kesediaan untuk hidup berbagi; dan berani berjuang bersama menentang segala sistem dan struktur yang menghalangi serta mengurangi hak orang lain untuk memperoleh kecukupan dalam hidupnya.
Dalam semangat kelahiran Yesus kita diajak untuk menanam, menyiram dan memelihara kehidupan semua makhluk ciptaan di bumi pertiwi ini, supaya semua makhluk dapat hidup bersama sebagai keluarga Allah dengan damai, adil dan bercukupan.
SELAMAT NATAL 2015 DAN TAHUN BARU 2016
Jakarta, 18 November 2015
Atas nama
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Konferensi Waligereja Indonesi
Pdt. Dr. Henriette Tabita Lebang Mgr. Ignatius Suharyo
Ketua Umum K e t u a
Pdt. Gomar Gultom, M.Th. Mgr. Anton Subianto Bunyamin, OSC.
Sekretaris Umum Sekretaris Jenderal
Minggu, 08 November 2015
JADWAL KEGIATAN
LATIHAN KOOR YOX dalam rangka Pesta Pelindung dan Ulang Tahun ke 49 Paroki, setiap hari Minggu pukul 19.00
PELATIHAN PPA baru oleh Sdri. Monika Wahyudi setiap hari Senin pukul 16.00 di Gereja Paroki
PELATIHAN PPA baru oleh Sdri. Monika Wahyudi setiap hari Senin pukul 16.00 di Gereja Paroki
JADWAL PEMBUKAAN PESTA PELINDUNG DAN ULANG TAHUN KE 49
Dalam rangka memperingati Pesta Pelindung sekaligus Ulang Tahun ke 49 Paroki Santo Fransiskus Xaverius, maka kegiatan pembukaan perayaan ini akan diawali dengan JALAN SANTAI pada hari MINGGU, 29 Nopember 2015 mulai pukul 05.00 dengan jalur, start dari halaman gereja menuju Kendari Beach hingga balik ke Gereja. Setelah itu dilanjutkan dengan SENAM PAGI BERSAMA di halaman gereja / RS Santa Anna Kendari.
Diharapkan kehadiran umat dalam kegiatan-kegiatan perayaan tersebut. Terima kasih.
Diharapkan kehadiran umat dalam kegiatan-kegiatan perayaan tersebut. Terima kasih.
PENGADAAN GENSET BUAT PAROKI
Sehubungan krisis listrik di kota Kendari dan untuk mengatasi akibat pemadaman khususnya saat Misa dan kegiatan lain di Paroki, maka direncanakan untuk membeli Genset kapasitas 30 KVA.
Untuk pengadaan genset ini, telah disediakan kotak khusus di pintu masuk gereja. Sangat diharapkan partisipasi dari umat. Atau dapat menghubungi langsung Pastor Paroki. Terima kasih.
Untuk pengadaan genset ini, telah disediakan kotak khusus di pintu masuk gereja. Sangat diharapkan partisipasi dari umat. Atau dapat menghubungi langsung Pastor Paroki. Terima kasih.
Langganan:
Postingan (Atom)